Kurikulum
Kurikulum terpadu yang mengintegrasikan kurikulum nasional dan kurikulum diniyah
Pendekatan Kurikulum Terpadu
Sekolah Islam Terpadu LHI menerapkan pendekatan kurikulum terpadu yang mengintegrasikan kurikulum nasional dengan kurikulum diniyah (keislaman). Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Integrasi kurikulum dilakukan melalui pendekatan tematik, di mana nilai-nilai Islam dimasukkan ke dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran. Dengan pendekatan ini, siswa dapat memahami bahwa ilmu pengetahuan dan agama adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Matematika
Pembelajaran matematika yang menekankan pada pemahaman konsep, pemecahan masalah, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
Pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, serta apresiasi terhadap karya sastra Indonesia.
Bahasa Inggris
Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris secara aktif dan pasif untuk mempersiapkan siswa menghadapi era global.
Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran sains yang menekankan pada pemahaman konsep, eksperimen, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pembelajaran tentang sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam.
Muatan Lokal
Pembelajaran bahasa daerah dan kearifan lokal untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai lokal.
Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran Aktif
Sekolah Islam Terpadu LHI menerapkan pendekatan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa. Beberapa metode pembelajaran yang diterapkan antara lain:
- Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
- Inquiry Based Learning (Pembelajaran Berbasis Inkuiri)
- Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif)
- Contextual Teaching and Learning (Pembelajaran Kontekstual)
- Outdoor Learning (Pembelajaran di Luar Kelas)
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran di Sekolah Islam Terpadu LHI dilakukan secara komprehensif, tidak hanya mengukur aspek kognitif (pengetahuan), tetapi juga aspek afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Evaluasi dilakukan melalui berbagai metode, antara lain:
- Penilaian harian melalui observasi, tugas, dan kuis
- Penilaian tengah semester dan akhir semester
- Penilaian proyek dan portofolio
- Penilaian sikap dan perilaku
- Penilaian hafalan Al-Qur'an dan praktik ibadah
Hasil evaluasi pembelajaran disampaikan kepada orang tua secara berkala melalui rapor dan pertemuan orang tua-guru. Hal ini bertujuan untuk memantau perkembangan siswa dan menjalin kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak.
Pengembangan Kurikulum
Sekolah Islam Terpadu LHI secara berkala melakukan pengembangan kurikulum untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, pakar pendidikan, dan orang tua.
Dengan pendekatan kurikulum terpadu yang mengintegrasikan kurikulum nasional dan kurikulum diniyah, Sekolah Islam Terpadu LHI berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.